KBRN, Dompu: Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, menerjunkan setengah kekuatannya, untuk melakukan pengamanan lebaran tahun ini. Di bantu TNI dan Brimob, Polres Dompu, akan melakukan penyekatan wilayah yang akan digelar mulai tanggal 8 hingga 17 Mei mendatang.

Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat mengatakan, penyekatan itu untuk mengatisipasi warga Dompu yang akan mudik dengan tujuan Mataram. Tidak hanya itu, diperbatasan Bima-Dompu, Polisi juga akan melakukan penyekatan untuk mengatisipasi masuknya pemudik asal Bima yang akan melintasi Kabupaten Dompu.

“Percuma juga nekat mudik, toh mulai tanggal 8 nanti, Pototano akan ditutup,” kata Syarif, Kamis (6/5/2021).

Dijelaskan, penyekatan ini hanya berlaku bagi pemudik denga tujuan Mataram dan Pulau Jawa. Bagi pemudik dengan tujuan Sumbawa, KSB maupun ke Bima, akan diijinkan melintas.

Selain melakukan penyekatan, Polisi juga membangun tiga pos pantau dan dua pos pengamanan.

Tiga Pos Pantau itu akan ditempatkan di obyek wisata dan dua pos pengamanan itu ditepatkan di dalam kota dan Terminal Ginte. Pembangunan pos ini, untuk mengatisipasi terjadinya kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas.

“Meski dilarang, mobilitas warga yang tinggi menjelang maupun saat pelaksanaan libur lebaran dipastikan akan tetap tinggi. Ini untuk antisipasi saja,” jelasnya.

Syarif meminta warga dalam merayakan libur lebaran, untuk tidak mengunjungi obyek wisata. Sebab, dikawatirkan dengan berkumpulnya warga dalam satu titik, akan terjadi ledakan penularan Covid-19.

“Apalagi, selain metode penularan Covid sudah memasuki faase transmisi local, juga adanya informasi varian covid baru yakni B.117, sudah memasuki NTB,” tukasnya.

About Post Author

Bagikan Dengan Sekali Klik: