Teman Setia, akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan pilihan ibu kota baru Indonesia yang jatuh pada kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara (Kukar) yang berada di provinsi Kalimantan Timur.
“Pemerintah telah melakukan kajian mendalam selama 3 tahun terakhir. Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).
Dalam pemaparan pemindahan ibu kota, Presiden Jokowi menyebutkan lima alasan mengapa dua wilayah tersebut dipilih sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia, antara lain:
- Jokowi mengatakan bahwa Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara memiliki risiko bencana (seperti banjir, gempa bumi, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor) yang sangat minim.
- Kedua kabupaten tersebut berada tepat di tengah Indonesia. Pemerintah memang merancang pemindahan ibu kota berkonsep Indoonesia-sentris.
- Wilayah Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang seperti Balikpapan dan Samarinda.
- Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sudah memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup lengkap sehingga akan bisa mendukung akses di ibu kota baru.
- Presiden Jokowi mengatakan bahwa di daerah tersebut pemerintah sudah memiliki lahan seluas 180 hektare.
Rencananya, pada tahun depan Detail Engineering Design telah selesai disusun. Sedangkan pembangunan ditargetkan mulai tahun 2021 dan pada tahun 2024 diinginkan agar sebagian lembaga pemerintahan sudah dipindah.
“Paling lambat 2024 pemindahan sudah dilakukan (tetapi) ini ada tahapannya. Tetapi 2024 paling lambat kita sudah memindahkan pusat pemerintahan,” ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).
Semoga rencana pemindahan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberi dampak yang baik untuk masyarakat Indonesia ya, Teman Setia.
sumber: kumparan.com