Teman Setia! Di usia lansia sendi pada tubuh akan rentan mengalami peradangan. Hal ini disebabkan jaringan halus pada bantalan sendi mengalami penurunan atau bisa menghilang seiring bertambahnya usia. Perubahan sistem tulang dan otot memicu penuaan sel-sel pada jaringan sendi. Kondisi ini menyebabkan masalah radang sendi akan sering dialami. Gejala dari radang sendi ditandai dengan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi.
Selain sendi yang mengalami peradangan, penyakit osteoporosis tak jarang dialami oleh lansia. Biasanya, penyakit ini terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun dan kerap tidak disadari oleh penderita. Ketika tulang sudah rapuh akibat hilangnya massa tulang maka akan sangat berbahaya untuk lansia. Pengeroposan tulang yang disebabkan oleh kepadatan tulang yang semakin menurun kerap kali beresiko terjadi patah tulang.
Dalam beberapa kasus, patah tulang tak hanya diakibatkan oleh benturan dan tekanan, bahkan hanya dengan tekanan ringan seperti batuk atau bersin dan membungkuk juga dapat menyebabkan patah tulang pada lansia.
Mengutip dari laman halodoc.com dan hellosehat.com beberapa Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis, antara lain:
- Latihan fisik untuk kepadatan tulang. Salah satu contoh Latihan fisik yang dapat dilakukan adalah aktivitas menyangga beban.
- menerapkan pola makan sehat dan banyak mengkonsumsi vitamin D. vitamin D sangat penting dikonsumsi untuk penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk memperkuat gigi dan tulang.
- Berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
- Berjemur dibawah sinar matahari sebelum jam 9. Paparan sinar matahari juga berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Usahakan 10 menit di setiap harinya untuk berjemur.
- Menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang berlebih membuat sendi menopang beban yang besar. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja sendi sehingga rentan mengalami gangguan sendi.
- Rutin cek kesehatan dengan dokter. Periksa kesehatan secara rutin guna memantau kondisi kesehatan secara berkala, dokter pun dapat melakukan pemeriksaan atau Tindakan lanjut jika ditemukan gejala-gejala tertentu pada fisik anda.
Kekuatan tulang memang ditentukan oleh faktor genetika dalam keluarga. Kendati demikian, kamu dapat melakukan pencegahan dengan beberapa langkah diatas guna menghindari atau memperlambat terjadinya osteoporosis di kemudian hari.