Teman setia ! Kita pasti pernah membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain kan ? Sebenarnya apa sih alasan kita untuk membandingkan diri dengan orang lain? Melansir dari laman hellosehat.com alasan paling sederhana mengapa kita sering membandingkan diri dengan orang lain adalah karena kita mencari kepastian bahwa diri kita lebih baik dibanding orang lain. Mencari pengakuan atas kemampuan diri sendiri inilah yang membuat kita terus membandingkan diri dengan orang lain. Selain itu, perasaan yang tidak pernah cukup atas apa yang sudah diraih dan dicapai selama ini membuat banyak orang sering membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.

Dalam istilah psikologi, kondisi ini disebut sebagai social comparison atau perbandingan sosial. Di mana kecenderungan seseorang untuk merasakan hal baik dan buruk dalam dirinya berdasarkan perbandingan dirinya sendiri dengan orang lain.

Sayangnya, tidak semua orang dapat menghadapinya dengan bijak. Alih-alih mendapatkan alasan untuk berbenah diri, hal ini justru membuat banyak orang jadi tertekan dan frustasi. Pasalnya kebanyakan orang hanya terus membandingkan dirinya dengan orang lain tanpa mau berusaha dan introspeksi diri. Nah, inilah yang membuat orang akhirnya terjebak.

Ketika membandingkan pencapaian kita dengan orang lain, tentunya tidak ada yang namanya rasa puas. Kita selalu merasa kurang dan seolah tidak bersyukur. Hal penting yang perlu kita pahami adalah dirimu bukan terlahir untuk iri terhadap orang lain. Namun dirimu adalah sebuah eksistensi terbaik yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Pada akhirnya kita tidak pernah mengalami kemajuan dan hanya diam di tempat jika terus membandingkan diri dengan orang lain.

Cobalah lihat kembali diri kita dan kenali kebenaran yang sebenarnya. Daripada kita fokus memikirkan kelebihan orang lain, Akan lebih baik jika kita memperbaiki diri lebih dalam lagi. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai dan mensyukuri apa yang sekarang dimiliki.

Setiap orang mempunyai momennya masing-masing. Kita tidak perlu bersedih dan mencoba menyalahkan diri sendiri. Apalagi jika kita membandingkannya dengan kesuksesan orang lain. Jangan lakukan itu. Kunci dari semua itu adalah sejauh mana kesabaranmu bertahan. Kita  harus sabar dan terus berjuang tanpa peduli cemoohan dan hal-hal negatif lainnya. Yakinlah jalan yang penuh cahaya akan terbentang lurus.

Kehidupan adalah sebuah proses yang penuh dinamika di dalamnya. Dan pastinya manusia dilahirkan dengan berbagai macam kelebihan guna mengatasi dinamika tersebut. Tindakan membandingkan memang tidak salah jika itu untuk memotivasi. Namun jika dilakukan hanya untuk meratapi kegagalan, itu sangat tidak dianjurkan.

About Post Author

Bagikan Dengan Sekali Klik: