UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Pengamat pariwisata dan akademisi UKSW Salatiga, Eko Matruri mengatakan potensi wisata di Desa Asinan Bawen di tepian danau Rawa Pening dinilai layak untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata baru.
Menurutnya, di sana dapat dibuat atraksi wisata pasar apung seperti yang ada di Kalimantan Selatan. Masyarakat dapat berwisata sambil menikmati kuliner sekaligus berbelanja.
“Meski dibuat dan bukan alami, atraksi pasar apung di tepian Rawa Pening dapat menjadi daya tarik unik desa wisata Asinan,” ujarnya saat menjadi nara sumber acara workshop pengembangan desa wisata di Kampung Wisata Windosari Candirejo Ungaran Barat, kemarin.
Menurut Eko, para pengelola desa wisata harus berani menampilkan atraksi unik untuk menarik perhatian wisatawan. Dia mengistilahkan ada kekuatan tema yang harus diusung tiap desa wisata. Dicontohkan konsep kampung pelangi di Desa Wisata Bejalen harus didukung berbagai atribut dan tempat menarik yang diberi aneka warga layaknya pelangi.
“Harus ada rasa yang unik dan menarik sehingga para wisatawan betah berlama-lama di sana,” katanya lagi.
Tak kalah penting, lanjutnya, para pengelola desa wisata harus menerapkan CHS di lingkungan desa wisata. Aspek cleanliness, health and safety (CHS) akan mendukung potensi dan atraksi yang ditampilkan lebih diminati wisatawan.
Kasi Pengembangan produk wisata Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang Taufik Haryanto yang hadir menambahkan pihaknya rutin mengadakan pemberdayaan para pengelola desa wisata. Saat ini ada 45 desa wisata yang aktif menawarkan atraksi dan potensi wisata.
“Selain pemberdayaan, kita juga mendata desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan menjadi desa wisata,” katanya di sela-sela acara.
Pada tahun 2020 ini sudah ada lima desa yang mengajukan permohonan untuk dibantu menjadi desa wisata baru. Potensi yang diandalkan antara lain keindahan alam, atraksi budaya maupun kuliner.
Di tingkat Jawa Tengah, daya pikat desa wisata di Kabupaten Semarang bisa bersaing dengan desa wisata dari daerah lain. Seperti Desa Wisata Lerep Ungaran Barat menjadi yang terbaik pada festival Desa Wisata Jateng tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2019 Desa Wisata Lerep juga menjadi juara umum Jambore Desa Wisata tingkat Jateng. (abi/tm)