Walikota Salatiga, Yulianto, SE, MM didaulat menjadi Dewan Penasehat Forkommas RI Jawa Tengah. Penunjukan tersebut dilasanakan dalam kegiatan Pelantikan DPC Forkommas RI Prov Jateng Periode 2019-2023 dan Seminar Kebangsaan Forkommas di Hotel Grand Wahid Salatiga, pada Jumat (20/09).
Walikota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM dalam sambutannya mengajak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat (Forkommas) RI Provinsi Jawa Tengah untuk bersama-sama belajar merawat kebhinnekaan dan keberagaman di Kota Salatiga.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyampaikan selamat kepada Pengurus DPC Forkommas RI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2019-2023 dan berharap agar pengurus baru tersebut akan membawa organisasi menjadi lebih eksis, solid dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
“Jika Forkommas ingin melihat secara langsung bagaimana merawat kebhinnekaan dan keberagaman, tidak perlu jauh-jauh ke luar pulau. Bapak Ibu bisa datang ke Kota Salatiga yang juga dikenal sebagai Indonesia Mini karena terdapat lebih dari 30 etnis yang hidup berdampingan dengan menjaga semangat kebersamaan. Mari kita bersama-sama belajar merawat kebhinnekaan dan keberagaman, seperti halnya keberagaman yang ada di Kota Salatiga ini,” kata Walikota.
Menurut Yulianto, keberhasilan Salatiga meraih predikat Kota Tertoleran verssi Setara Institute selama tiga tahun berturut-turut, tidak lepas dari peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat keamanan serta masyarakat itu sendiri. Karena modal awal toleransi adalah memahami semua perbedaan dan semangat untuk merawat keberagaman tersebut.
Plh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Drs. Suwondo, MSi. menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Tengah menantikan kontribusi dari organisasi ini terutama dalam media diskusi dan mencari solusi atas munculnya radikalisme dan intoleransi yang menjadi permasalahan bangsa.
Ketua Forkommas RI Jateng 2019-2023, Adi Siswanto, SPd menyebutkan bahwa organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2013 ini merupakan organisasi lintas partai politik, suku, agama dan golongan. Selain Walikota Salatiga, ada beberapa tokoh dari kota lain yang didaulat menjadi Dewan Penasehat Forkommas RI Jawa Tengah pada kesempatan tersebut.