Sebanyak 1.373 orang dari 21 gereja di Kota Salatiga mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kota Salatiga Tahun 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada Selasa (10/9).
Dalam sambutan pembukaan, Walikota Salatiga, Yulianto, SE, MM, menyampaikan apresiasi kepada panitia kegiatan yang telah berkolaborasi dengan semua pihak sehingga kegitan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Yulianto juga mengajak umat agama lain untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyelenggarakan lomba-lomba.
“Ada MTQ, ada Pesparawi, saya tunggu dari umat beragama lainnya untuk berkolaborasi. Ini akan menambah warna keberagaman di Kota Salatiga,” kata Walikota.
Lebih lanjut, Walikota mengajak masyarakat untuk mempraktikkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat baik secara internal maupun antar ummat beragama, sehingga toleransi tidak hanya menjadi slogan semata.
“Ini tentu saja tak lepas dari peran para tokoh agama, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat di Kota Salatiga. Mari kita terus jaga kota kita, supaya toleransi ini tidak hanya slogan semata, tapi benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Yulianto.
Walikota juga mengatakan bahwa paduan suara merupakan simbol kerjasama yang baik dalam menciptakan sebuah keindahan, seperti halnya Kota Salatiga yang terdiri dari berbagai etnis namun bisa berkolaborasi dan menjaga semangat kebersamaan dan toleransi di Kota Salatiga.
Ketua Panitia melalui laporannya yang dibacakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Kota Salatiga, Drs. BPH Pramusinta, M.Kes, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan fasilitasi dan mengambangkan potensi umat kristiani serta dan membangun kebersamaan antar gereja.
BPH Pramusinta menjelaskan bahwa dalam kegiatan yang bertujuan untuk menjaring bibit Kontingen Kota Salatiga dalam Pesparawi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 tersebut ada 11 kategori akan dilombakan, yaitu: Paduan Suara Pria, Wanita, capuran sampai solo anak kategori 5-7 tahun.
Selain Walikota Salatiga, pembukaan acara yang juga dilaksanakan di Recital UKSW tersebut dihadiri pula oleh Sekda Kota Salatiga, Drs. Fakruroji, Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara, Forkopimda, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS), Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dan Kepala SKPD terkait serta tamu undangan.