Dalam kesempatan tersebut, Yulianto juga menyampaikan bahwa prestasi dan penghargaan dalam bidang lingkungan yang selama ini telah diraih Salatiga harus bisa menjadi pemacu semangat untuk terus menyempurnakan program-program peduli lingkungan.
“Saya harap kegiatan pada hari ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin sadar dan terus berbenah, menjadikan perilaku peduli lingkungan sebagai kebiasaan sehari-hari. Tak hanya dalam upaya meraih penghargaan semata, melainkan sebagai wujud syukur atas bumi pertiwi yang telah dikaruniakan kepada kita semua,” kata Yuliyanto.
Selain itu Walikota juga berharap agar penyelenggaran Pasar Salatiga Tempo Doeloe bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya pelestarian kuliner khas tetapi juga upaya pengukuhan fungsi Taman Bendosari sebagai area plaza.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut, juga digelar berbagai lomba, diantaranya adalah lomba yel-yel anak-anak sekolah dasar, daur ulang sampah, melukis tong sampah, musik daur ulang dan lain-lain, yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi generasi muda, dalam memanfaatkan atau mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat.