Sebanyak 196 jamaah calon haji Kota Salatiga 1440 H/2019 M mengikuti acara pamitan haji yang digelar di Ruang Kaloka Gedung Sekda Salatiga pada Selasa (16/7). Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Salatiga, Yulianto SE, MM, Forkopimda Kota Salatiga, Kepala SKPD, camat dan lurah.
Pada kesempatan tersebut, Yulianto mendoakan agar para jamaah dapat memperoleh predikat mabrur dan perjalanannya menjalankan rukun Islam kelima tersebut diridhoi Allah. Selain itu, Walikota Salatiga juga berpesan kepada para pendamping dan petugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jamaah.
“Laksanakan tugas dengan ikhlas, ramah dan sopan serta penuh tanggung jawab. Hal ini akan membawa suasana kondusif, sehingga jamaah calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar,” pesannya.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Salatiga, Drs. Nurudin M.PdI menyampaikan bahwa dalam rombongan 196 orang tersebut ada tiga orang yang masuk dalam TIM Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“TPHD terdiri atas Kyai Nashir Asy’ari, KH. Muh Imron Al Hasbi, M.Pd dan dr Endang Sri Artati,” jelas Nurudin.
Kepala Kemenag menguraikan bahwa ada 190 jamaah asal Salatiga yang masuk dalam kloter 81 dan enam orang masuk kloter terakhir atau sapu jagad. Sesuai jadwal, Kloter 81 diberangkatkan oleh Walikota Salatiga pada Selasa 30 Juli 2019 pukul 05.00 pagi dan masuk Asrama Haji Donohudan pukul 08.00, sedangkan kloter sapu jagad dijadwalkan masuk Asrama pada Hari Minggu 4 Agustus 2019 pukul 06.00.
Adapun komposisi jamaah Kota Salatiga tahun ini adalah jamaah haji laki-laki sebanyak 90 dan perempuan sebanyak 106 jamaah. Dari sisi profesi, jamaah Kota Salatiga didominasi oleh PNS/BUMN/BUMD yaitu sebanyak 67 atau 34%, terbanyak ke dua adalah Ibu Rumah Tangga yaitu sebanyak 45 atau 23%. Jamaah Kota Salatiga termuda adalah Adib Faizal Helmi (25) sedangkan jamaah tertua adalah Harjo Ngadimin Maduri (98).