Sebanyak 500 orang yang terdiri dari mahasiswa, PNS, TNI, POLRI, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyaraat umum mengikuti Gerakan Pungut Sampah pada Jumat (12/7). Gerakkan tersebut merupakan kegiatan pendahuluan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
Dalam pembukaan GPS, Sekda Salatiga, Fakruroji mengajak seluruh masyarakat Kota Salatiga untuk memperhatikan isu lingkungan hidup, mengubah perilaku menjadi lebih peduli lingkungan, serta menjaga lingkungan agar tetap bersih, hijau, dan lestari.
Fakruroji juga mengatakan bahwa upaya pengurangan sampah membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, “Meskipun kita sudah memiliki petugas kebersihan yang telah sejak dini hari bekerja, namun kita harus senantiasa meningkatkan kesadaran bahwa kebersihan adalah tanggungjawab kita bersama. Dan upaya pengurangan atau pengendalian sampah, utamanya sampah plastik ini membutuhkan kerjasama dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, dan dilaksanakan secara berkelanjutan.”
Pada GPS tersebut, warga memungut sampah di enam zona yang berbeda di sekitar Pasar Raya II. Selain itu kesempatan GPS dimanfaatkan untuk menyerahkan tempat sampah, tas belanja, dan plastik ramah lingkungan kepada masyarakat.