Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Kesbangpol, Kemenag, dan Bagian Pemerintah Kabupaten Ciamis berkunjung ke Kota Salatiga pada Rabu (26/6). Sebanyak 34 orang dalam rombongan tersebut bermaksud melihat konsep yang diterapan Pemerintah Kota Salatiga untuk mencapai predikat Kota Toleran.
“Kota Salatiga berhasil mendapat predikat sebagai Kota Toleran kedua di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Sedangkan di Pulau Jawa, Salatiga adalah satu-satunya daerah yang mendapat predikat Kota Toleran,” papar Yulianto.
Atas dasar tersebut, Pemkab Ciamis menunjuk Kota Salatiga sebagai objek studi komparasi.
“Kami, FKUB beserta instansi Kesbangpol, Kemenag dan Bagian Hukum Pemkab Ciamis ingin belajar dan ingin mengetahui formula dan design kerukunan umat beragama di Kota Salatiga sebagai bahan kontribusi dalam upaya membangun mental, menjunjung tinggi toleransi dan memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa di Kabupaten Ciamis,” tutur Kepala Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. H. Andang Firman.