Indikator keberhasilan pemerintah tidak hanya berasal dari pembangunan fisik semata, tetapi juga melalui berkurangnya jumlah warga miskin. Oleh sebab itu, Wakil Walikota Salatiga, Muh. Haris, SS. M.Si, menegaskan bahwa jajaran pemerintah Kota Salatiga memiliki misi untuk menekan jumlah warga miskin di Kota Salatiga, salah satunya melalui zakat.
“Kami, Walikota dan Wakil Walikota beserta para pimpinan OPD selalu berharap agar zakat dapat menjadi bagian integral dari ikhtiar kita untuk mengurangi jumlah warga miskin di Salatiga,” tandas Muh Haris, saat memberikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Quran dengan pembicara KH M Nur Fauzan Ahmad di Masjid Darul Amal Salatiga pada Selasa (21/5).
Salah satu upaya pengentasan kemiskinan adalah dengan bersama-sama memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran Baznas di Kota Salatiga. Melalui Baznas pula, telah diserahkan bantuan biaya bedah rumah, bea siswa dan lain-lain kepada belasan penerima yang berasal dari empat wilayah kecamatan di Salatiga.
Guna lebih menekan lagi angka kemiskinan, Muh Haris mengajak masyarakat untuk turut aktif dengan memberikan informasi tentang keberadaan warga dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada pemerintah agar bisa segera dilakukan perbaikan.
Jumlah warga miskin di Kota Salatiga pada 2018 berhasil diturunkan menjadi 4,84 persen, dimana persentase ini menempati posisi yang terbilang rendah, tak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di Indonesia.