KBRN, Bintan : Satgas pangan gabungan kabupaten Bintan, mengingatkan pedagang daging segar untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Mengingat, dalam 2 hari belakangan ini harga daging segar mengalami lonjakan harga. 

” Sudah 2 hari ini harga daging segar Rp. 150.000 – Rp. 160.000 perkilogram,” jelas Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, usai Sidak Kebutuhan Pokok jelang Idul Fitri 1442 H, Selasa (11/5/2021).

Kenaikan harga daging segar ini juga disusul harga daging beku. Untuk perkilogram harga daging beku, berkisar Rp 95.000 hingga Rp.105.000. Kenaikan harga daging beku ini cukup variatif sesuai dengan kualitasnya.

” Hasil Sidak, kemarin Senin (10/5/2021) Kalau daging beku kenaikannya cukup berfariasi. Masing-masing ada yang daging beku nomor satu itu mulai dari Rp.95.000, Rp. 100.000 dan Rp. 105.000 perkilogram,” imbuhnya.

Guna mencegah kenaikan harga menjelang H-1 Idul Fitri, Satgas Pangan Bintan, akan kembali memonitoring harga ke distributor daging yang ada di Bintan, Selasa (11/5/2021). Untuk mengetahui penyebab kenaikan harga daging.

Disamping itu harga kebutuhan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga, yakni, ayam potong. Biasanya, mulai dari Rp. 38.000 – Rp. 42.000 perkilogram. Sedangkan untuk hasil pertanian, cendrung menurun dan stabil.

” Ayam potong juga naik. Mungkin karena banyaknya permintaan warga. Tapi untuk bahan pokok lainnya tidak masalah, apalagi cabai, bawang dan kentang,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya monitoring dari Satgas Pangan gabungan di Bintan, stok dan harga kebutuhan pokok tetap stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dimasa pandemi Covid-19. (imr)

About Post Author

Bagikan Dengan Sekali Klik: