KBRN, Madiun: Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, sejumlah komoditas di Kota Madiun terpantau mengalami kenaikan. Hal itu diketahui saat petugas gabungan Dinas Perdagangan, Satpol PP, Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan rakyat (Perekokesra) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Besar Madiun (PBM), Selasa (4/5/2021).
Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam ras. Dari Rp33.000 per kg menjadi Rp36.000. Minyak goreng kemasan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Yatini, seorang penjual daging ayam ras di PBM mengaku kenaikan harga terjadi sejak tiga hari terakhir. Kenaikan itu disebabkan sejumlah faktor diantaranya permintaan masyarakat yang cenderung tinggi. Ia memprediksi, kenaikan harga akan terus terjadi sampai hari raya Idul Fitri nanti.
“Ya mungkin mau lebaran ini harganya naik. Setiap tahun seperti ini. Malah biasanya kalau lebaran itu harganya naik lagi, sampai Rp40.000 per kg,” katanya, Selasa (4/5/2021).
Seorang penjual mracang di PBM, Hermin mengakui, komoditas yang terpantau mengalami kenaikan adalah minyak goreng. Baik kemasan maupun curah. Kenaikan itu terjadi sebelum ramadhan.
“Minyak goreng ini saja yang naik. Kalau pembeli ya tetap ramai karena kan mereka butuh setiap hari. Kalau komplain ya ada sebagian, tapi mau bagaimana lagi wong dari sananya naik,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Madiun, Surat membenarkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas di H-8 lebaran. Yang paling mencolok adalah kenaikan harga daging ayam ras.
“Daging ayam ini naik ya. Ini disebabkan karena kebutuhan atau peminat di bulan puasa ini agak banyak. Ada tradisi Megengan, selamatan, bagi-bagi makanan atau takjil juga, tapi untuk stok saya kira aman,” terangnya.
Meski begitu, ada sejumlah komoditas yang harganya terpantau stabil. Seperti gula pasir di angka Rp12.000 per kg, beras IR 64 seharga Rp9.000 per kg. Kemudian telur ayam ras Rp21.000 per kg dan cabai rawit dari sebelumnya tembus Rp120.000 per kg, kini hanya di angka Rp45.000 per kg. (imr)