KBRN, Jakarta: Krisis pandemi Covid-19 di India nampaknya sudah semakin parah setiap harinya.
Hal tersebut terlihat pada sebuah masjid di India yang berubah menjadi sebuah rumah sakit darurat pasien Covid-19. Masjid tersebut adalah masjid Jahangipura.
Melansir dari Arab News, Jumat (30/4/2021) kondisi tersebut dilakukan oleh komunitas Muslim India yang terhitung minoritas. Fasilitas di dalamnya terdapat 50 kasur medis tampak bersusun rapi memenuhi aula.
“Situasi Covid-19 di kota tidak baik dan orang-orang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, Jadi kami memutuskan untuk membuka fasilitas untuk memberikan bantuan kepada orang-orang,” ujar Irfan Sheikh, pengawas masjid.
“Dalam beberapa hari setelah fasilitas ini dibuka, semua 50 tempat tidur terisi. Anda bisa membayangkan tekanan seperti apa yang dialami rumah sakit,” tambahnya.
Bahkan rencananya 50 tempat tidur lagi akan ditambahkan, jika pasokan oksigen dapat diandalkan.
Tidak hanya masjid Jahangipura, Masjid Darool Uloom di kota yang sama mereka juga membuka pintunya untuk 142 tempat tidur yang dilengkapi dengan oksigen dengan 20 perawat dan tiga dokter yang berada di lokasi.
“Kami bisa membuat fasilitas Covid-19 dengan 1.000 tempat tidur, tapi pasokan oksigen menjadi kendala,” kata Ashfaq Malek Tandalja, anggota komite pengelola masjid, kepada Arab News.
Diketahui Masjid Jahangirpura terletak di negara bagian barat kota Vadodara Gujarat. Negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi ini adalah salah satu yang paling parah terkena dampak di India.
Di Gujarat, hampir 1.500 kasus dan lebih dari 150 kematian dilaporkan pada hari Selasa. Untuk keseluruhan, India melaporkan 323.144 infeksi baru dengan total lebih dari 17.6 juta kasus.