KBRN, Jakarta: Bentrokan antara prajurit TNI dan anggota polisi nyaris terjadi di Mapolres Yalimo, Papua.
Namun, penyerangan dibatalkan karena ada sejumlah personel Brimob menggelar Salat Tarawih berjamaah.
Kapolres Yalimo AKBP Hesman S Napitupulu dan Pabung Kodim Persiapan Yalimo Mayor Inf Try F sudah berkomunikasi terkait masalah ini.
Mereka menyatakan, sepakat meminta seluruh personel TNI dan Polri menahan diri.
“Tim dari Polda Papua dan Kodam Cenderawasih akan tiba di Elelim untuk melakukan pertemuan dengan seluruh personel Polri dan TNI untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Kapolres AKBP Hesman di Kabupaten Yalimo, Papua seperti dilansiri dari INews, Kamis (29/4/2021).
Kronologi
Kronologi peristiwa bentrok itu berawal saat anggota Polres Yalimo Ipda Poling Manurung dan anggota Sapol PP Yalimo Ferry Samonsabra, adu mulut dengan bandar togel atas nama Rusli di pertigaan BPD.
Kemudian, seorang prajurit TNI Apter Kodim Krangka Yalimo, Serka Ade Lesmana, berusaha melerai malah terlibat keributan dengan Ipda Manurung dan Ferry.
Tidak lama keributan berakhir setelah ketiganya meninggalkan TKP.
Perkelahian berlanjut, karena Serka Ade mencari Ipda Manurung di Mapolres Yalimo, dan bertemu dengan kapolres.
Namun, mereka mengurungkan niatnya, karena ada sejumlah anggota Brimob Salat Tarawih berjamaah.
Sejumlah prajurit TNI ini menuju ke arah Mapolsek Elelim.
Mereka masih mencari Ipda Manurung. Namun, mereka bertemu dengan Briptu Erfin Ayeri.
Ketika itu, korban meminta kepada para Prajurit TNI duduk dan membicarakan masalah baik-baik.
Namun, ada oknum prajurit TNI melepaskan tembakan ke udara.
Lalu, menganiaya Briptu Erfin Ayeri dan menembak kaki kanan korban.
Briptu Erfin pun langsung berlari ke arah rekan-rekannya sambil mengadukan penembakan tersebut.
Melihat kejadian tersebut, anggota polisi sebagai rekan rekan korban langsung membalas tembakan ke arah TNI, hingga mengenai korban, Sertu Bambang Kusbando.
Kejadian itu terjadi, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 19.30 WIT.
Korban atas nama Sertu Bambang Kusbando, anggota Apter Kodim Elelim dan Briptu Erfin Ayeri, anggota Polres Yalimo.