KBRN, Jakarta: Sebanyak 59 pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Bandara Juanda langsung digiring ke lokasi karantina di Asrama Haji Sukolilo (AHS), Surabaya, Rabu (28/4/2021).
Usai penurunan barang bawaan, 59 PMI yang take off dari Bandara Singapura ini lalu mengikuti serangkaian proses pemeriksaan, mulai dari pendataan administrasi hingga tes kesehatan swab PCR.
.
Bagi PMI yang hasil swabnya positif, mereka harus melanjutkan proses karantina di AHS Surabaya.
.
Sedang yang hasilnya negatif, mereka dapat melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing dgn kendaraan jemputan yang disediakan Pemerintah daerah tujuan.
Sesampai di daerah tujuan, mereka akan kembali dikarantina untuk mengikuti tes PCR lagi pada hari kelima terhitung sejak tiba di AHS Surabaya.
.
“Bila hasilnya negatif, mereka boleh lanjut pulang ke rumah masing-masing, tetapi bila hasilnya positif, yg bersangkutan akan diisolasi di tempat yg telah disediakan oleh Pemerintah daerah tujuan,” ujar Gatot didampingi Danramil 0831/04 Sukolilo, Mayor Inf Supriyo Triwahono di akun Instagram BPBD Jawa Timur yang dilihat RRI.co.id, Kamis (29/4/2021).
.
Rata-rata, setiap PMI akan mengikuti proses karantina selama minimal 3 hari. Itu karena setiap individu harus menunggu hasil swab PCR yg telah dijalaninya sesaat setelah datang di AHS Surabaya.
.
Sembari menunggu proses itu, para PMI juga disediakan logistik dari dapur umum Dinsos Jatim utk makan pagi, siang & malam. Kegiatan logistik dapur umum ini juga disupport Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim. (foto: Instagram BPBD Jawa Timur)