Teman Setia, seperti yang kita ketahui, nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Hampir setiap hari masyarakat Indonesia menyantap nasi dengan berbagai lauk. Tetapi ternyata tidak semua makanan bisa disantap dengan nasi, lho.
Ada beberapa makanan yang jika dimakan dengan nasi akan menghasilkan kombinasi yang kurang baik karena asupan gizinya menjadi tidak seimbang. Nah, berikut ini lima makanan yang sebaiknya tidak disantap dengan nasi:
- Kentang
Seperti nasi, kentang juga kaya akan karbohidrat. Menurut Nutrition Data, satu cangkir kentang rebus (100 gram) mengandung 21 karbohidrat. Mengkonsumsi nasi bersama kentang akan membuat asupan karbohidrat menjadi berlebihan, selain itu kita juga akan cepat merasa kenyang. - Ubi
Walau terlihat lezat dan bergizi, kombinasi nasi dan ubi juga akkan membuat asupan karbohidrat menjadi berlebih. Alih-alih menjadikan uni jadi makanan pendamping nasi, kita dapat memanfaatkan ubi sebagai bahan pengganti nasi. - Mi
Mi yang merupakan makanan favorit banyak orang merupakan olahan yang berasal dari tepung yang kaya akan karbohidrat. Sebaiknya kita memilih satu saja sumber karbohidrat dan melengkapi makanan kita dengan bahan lain yang dapat meyeimbangkan asupan gizi. - Jagung
Jagung juga sering diolah menjadi lauk pendamping nasi. Seperti dibuat menjadi sup, hingga perkedel. Sayangnya dalam setiap 100 gram jagung bahkan terdapat 25 gram karbohidrat. Ini berarti, jika kita mengonsumsi nasi dengan jagung, maka asupan karbohidrat kita akan berlebih. - Makanan yang diolah dengan tepung terigu
Tak bisa dipungkiri, makanan yang diolah dengan tepung terigu memang menggiurkan. Sebagai contoh gorengan hingga ayam goreng tepung yang renyah. Meski lezat, sayangnya kombinasi keduanya, bisa membuat asupan karbohidrat semakin meningkat. Untuk itu, usahakan memilih lauk yang tidak menggunakan tambahan tepung.
sumber: @kumparanfood