Nasi dan masyarakat Indonesia memang susah dipisahkan. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menakar jumlah konsumsi beras rumah tangga sebesar 87,63 kg/tahun atau sekitar 240 gr/hari.
Saking dekatnya dengan nasi, sampai ada mitos yang menyebutkan bahwa orang Indonesia belum merasa makan sebelum makan nasi.
Padahal tahukah Teman Setia? Selain nasi, ada beberapa makanan tradisional Indonesia yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Kandungan nutrisi dan gizinya pun tidak kalah dengan nasi.
- Papeda
Papeda adalah makanan tradisional khas Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi. Papeda terbuat dari sagu dengan testur kenyal dengan tampilan seperti lem atau gel bening. - Nasi Jagung/Nasi Empog
Sesuai namanya, makanan yang berasa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terbuat dari jagung tua yang sudah dipipil. Meskipun harganya lebih murah, nasi jagung memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari nasi beras. Nasi jagung lebih kaya vitamin A, B1, B6, B12, C, dan E. Selain itu kandungan serat serta mineralnya juga tinggi, bahkan kandungan magnesiumnya yang tinggi dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes dan darah tinggi. - Nasi Singkong/Rasi
Nasi singong /rasi digunakan sebagai pengganti nasi oleh masyarakat Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat. Rasi mengandung karbohidrat, lemak, serat, dan protein. Cara memasak rasi tidak terlalu berbeda dengan cara memasak nasi; tepung singkong diberi air, diaduk rata, kemudian dikukus hingga matang.
Sumber: goodnewsfromindonesia.id