Momen setelah pengumuman UN (Ujian Nasional) adalah momen penuh euforia yang banyak dinantikan oleh semua siswa SMA. Berbagai perayaan umum dilakukan, mulai dari mengadakan pawai keliling kota sampai mencoret-coret baju seragam. Tapi ternyata perayaan semacam itu sudah banyak ditinggalan karena tidak banyak membawa manfaat.

Akbar Oktoryan dan Firman, dua siswa SMK Negeri Tanjung Pandan jadi salah satu agen yang turut menyemarakkan gerakan perubahan tersebut. Alih-alih mencoret-coret baju seragam, keduanya mengumpulkan baju seragam teman-temannya untuk disumbangkan.

Dengan tagline “Milenial itu coret pengangguran, bukan coret seragam” mereka mengumpulkan seragam Osis, seragam identitas, dan seragam olahraga. Seragam-seragam itu nantinya disaluran kepada adik kelas dan orang lain yang lebih membutuhkan.

Sumber: hai.grid.id

About Post Author

Bagikan Dengan Sekali Klik: