Obesitas menjadi momok dan merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan komplikasi penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, asam urat, hingga serangan jantung. Penyakit ini bisa dikatakan merupakan gangguan malnutrisi – cukup dalam mengkonsumsi makanan namun nutrisi tidak seimbang sehingga menyebabkan kelebihan gizi. Atau lebih mudahnya disebut sebagai kondisi tubuh kelebihan lemak akibat sedikitnya kalori yang dibakar.
Kali ini DJ Gita ditemani dengan dr. Frida Nurahma, Spi, GK yang merupakan ahli gizi dari RSUD Kota Salatiga membahas tentang ‘Pola Hidup Sehat Cegah Obesitas’ dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjalankan pola hidup sehat untuk menjegah penyakit tidak menular. Tentunya penyakit menular sangat berbahaya dan mengancam hidup bila tidak dicegah dan ditangani dengan baik.
Berdasarkan kriteria dari WHO, seseorang dapat dikategorikan obesitas bila masa indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 24,9 kg/m2, sedangkan dalam kategori di wilayah Asia lebih dari 22,9 kg/m2. Ada cara mudah untuk mengetahui apakah Teman Setia mengalami obesitas atau tidak dilihat dengan mengukur lingkar pinggang. Untuk wanita, lingkar pinggang yang normal adalah 80 cm dan laki-laki adalah 90 cm.
Kemudahan dalam mengkonsumsi makanan, banyaknya variasi makanan, gaya hidup tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor besar banyaknya orang Indonesia mengalami obesitas. Terlebih anak dan remaja rentan mengalami obesitas akibat sedikitnya pilihan makanan sehat dan bergizi yang disediakan serta kurangnya pengetahuan akan gizi pada orang tua, menurut Perwakilan UNICEF Debora Comini. Berdasarkan gender, perempuan lebih beresiko mengalami obesitas ketimbang laki-laki dikarenakan adanya faktor hormonal. Meski begitu, faktor ini bukan menjadi halangan untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Pentingnya Pola Hidup Sehat & 5 Pilar Menjaga Hidup Sehat
Menjalankan pola hidup yang sehat akan memberikan dampak positif baik bagi tubuh dan psikologis. Melakukan kebiasaan yang baik akan menyeimbangkan kesehatan fisik dan jiwa. Untuk melakukan pola hidup sehat yang benar, ada 5 pilar yang harus dilakukan:
- Jaga Asupan Makanan
Pentingnya menjaga asupan adalah kunci penting dalam menjaga cakupan gisi. Asupan makanan bukan permasalahan banyak atau terpenuhinya konsumsi asupan sehari-hari, melainkan seimbangnya gizi yang diasup seperti makronutrien – karbo, lemak, protein, dan mikronutrien – vitamin dan mineral dari buah-buahan, sayuran, dan air putih.
- Aktivitas Fisik
dr. Frida menyarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit per minggunya dan bisa dicicil waktunya berolahraga. Semisal pada pagi hari melakukan olahraga ringan, seperti jogging, jalan kaki, atau senam selama 15 menit dan sisanya dilakukan pada sore hari.
- Istirahat yang Cukup
Tidur merupakan kativitas penting dalam mencharger tubuh. Meski begitu jam biologis setiap orang tentunya berbeda-beda, ada yang merasa cukup mendapatkan tidur selama 5 jam atau harus selama 6-7 jam baru merasa segar tubuhnya. Namun idealnya kualitas tidur adalah selama 6-8 jam, itupun ada beberapa variasi tergantung pada umurnya.
- Kelola Stress
Stress dapat menyebabkan obesitas, dikarenakan kadar kortisol “hormon stres” memicu peningkatan nafsu makan. Maka dari itu sangat penting mengelola stress yang dapat dilakukan dengan berolahraga, bersosialisasi, atau memberi reward kepada diri sendiri atas pencapaian atau bentuk menghargai diri sendiri setelah melewati hal yang sulit.
- Menghentikan Kebiasaan Buruk
Kebiasaan merokok, junk food, minum minuman beralkohol atau berpemanis sebaiknya dihentikan. Meski tidak bisa dilakukan secara langsung, Teman Setia dapat melakukannya secara bertahap dengan mengurangi porsi atau kebiasaan tersebut. Sebenarnya mudah untuk mengatur dan menjaga pola hidup sehat, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Walau makanan adalah salah satu kebutuhan utama manusia untuk bertahan hidup bukan berarti kita harus memuaskan keinginan di lidah saja, Teman Setia. Bagi Teman Setia yang ingin berdiet bisa melakukan 5 pilar di atas atau dengan berkonsultasi dengan dokter gizi untuk menyesuaikan jenis diet apa yang dibutuhkan. Semoga sukses untuk menjadi sehat!