Apa itu hipertensi?
Hipertensi sering dijuluki sebagai silent killer, dimana seorang pasien sudah mengalami penyakit hipertensi tanpa pasien tersebut menyadari bahwa dia telah mengidap penyakit hipertensi.
Gejala apa yang dirasakan sehingga hipertensi dinyatakan sebagai silent killer?
Gejala yang dialami oleh pasien yang mengidap sakit hipertensi sering dirasakan sebagai gejala penyakit-penyakit yang biasa terjadi apabila pasien tersebut mengalami kecapean atau masuk angin. Gejala-gejala yang dialami oleh pasien yang mengidap hipertensi antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Sakit kepala
- Jantung berdebar-debar
- Penglihatan kabur/buram
- Mudah Lelah
Berapa tekanan darah yang dapat menunjukkan bahwa pasien tersebut mengalami hipertensi?
Tekanan darah yang normal adalah , apabila seseorang mengalami hipertensi berarti tekanan darah pasien tersebut berada diatas atau sama dengan .
Bagaimana sampai seseorang bisa mengalami hipertensi?
Hipertensi ini dipengaruhi oleh beberapa factor yang dialami secara umum, antara lain:
- Umur
- Jenis Kelamin
- Genetik
Kenapa sampai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi hipertensi?
- Umur
Semakin tua umur seseorang, maka semakin rentan orang tersebut mengalami sakit hipertensi.Seseorang yang berumur diatas 59 tahun lebih cepat dan rentan mengalami hipertensi.
- Jenis Kelamin
- Pria, kebanyakan lebih rentan mengalami hipertensi karena dari tingkat emosional
- Wanita, lebih rentan apabila wanita tersebut telah memasuki masa monopause
- Genetik
Faktor bawaan dari orang tua dapat mempengaruhi seseorang mengidap hipertensi, seperti apabila seorang ayah mengalami hipertensi, berarti nanti anak-anaknya akan dengan rentan mengalami hipertensi.
Kenapa pada saat ini penyakit hipertensi banyak dialami oleh anak muda?
Banyak anak muda yang mengalami hipertensi karena salah satunya merupakan factor genetic. Namun, selain factor genetic yang membuat anak muda tersebut mengalami hipertensi, pada kenyataannya anak muda jaman sekarang ini banyak memiliki perilaku tidak sehat. Perilaku tidak sehat yang sering ditemui pada kalangan anak muda yaitu banyak anak muda sekarang ini mengonsumsi fast food dan merokok.
Kenapa fast food dapat mempengaruhi hipertensi?
Karena makanan fast food mengandung banyak garam. Dengan banyaknya garam dapat mempengaruhi tekanan darah pasien
Bagaimana tenaga kesehatan untuk menangani hiperte.nsi pada pasiennya?
Tenaga Kesehatan mengontrol tekanan darah yang dimiliki oleh pasien dan memberikan dosis obat yang sesuai dengan tingkat tekanan darah yang dimiliki oleh pasien. Berbeda-beda tinggi tekanan darah, maka berbeda-beda juga penangan dan dosis obat yang diberikan kepada setiap pasiennya.
Bagaimana cara mencegah atau menghindari penyakit hipertensi?
Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mencegah dan menghindari penyakit hipertensi:
- Selalu menerapkan pola hidup sehat
- Makan sayur dan buah
- Tidak merokok
- Olahraga
Apa yang harus dilakukan pasien apabila pertama kali mengetahui bahwa dia mengalami hipertensi?
Pasien tersebut setidaknya melakukan control tekan darah minimal satu kali sebulan karena agar dapat penaganan dari dokter atau tenaga kesahatan. Pasien tidak perlu takut biaya karena gratis, semua telah ditanggung dengan BPJS dan control yang dilakukan di puskesmas itu secara gratis. Seperti diketahui bahwa hamper seluruh masyarakat Indonesia telah mengantongi BPJS.
Kenapa sampai pengecakan tekanan darah ada yang perlu diulangi dalam waktu 10 menit kemudian?
Hal tersebut terjadi karena pasien tersebut butuh relaksasi sebentar. Salah satu factor yang mempengaruhi tekanan darah tinggi juga yaitu apabila pasien tersebut sedang mengalami rasa cemas, takut dan melakukan kegiatan tergesa-gesa.
Apakah hipertensi dapat menyebabkan komplikasi?
Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi, beberapa penyakitnya antara lain:
- Jantung
- Stroke
- Ginjal
Pada ginjal bisa terjadi karena pasien tersebut mengalami penyakit hipertensi dan mengonsumsi obat secara tidak teratur sehingga dapat mengganggu kerja dari ginjal tersebut sendiri.