Candi Klero
Candi Klero atau disebut juga Candi Tengaran, merupakan sebuah candi yang bercorak Hindu yang ditemukan pertama kali pada tahun 1995, terletak di Desa Ngentak Lor, Kelurahan Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Sampai saat ini, kondisi candi masih cukup utuh.
Morfologi Candi Klero terdiri atas bagian kaki, bagian tubuh, dan bagian atap.
Kaki candi berbentuk persegi dengan memiliki tangga untuk naik menuju area candi. Pada bagian pipi candi tidak terdapat relief, namun terdapat makara pada bagian bawah candi yang terlihat belum selesai terpahat.
Di atas kaki candi, pada bagian tengahnya berdiri bangunan kecil yang di dalamnya terdapat Yoni dan di atasnya terdapat Lingga. Lingga – Yoni merupakan aspek perwujudan Dewa Siwa, dewa tertinggi dalam Agama Hindhu.
Di bawah bagian cerat dari yoni Candi Klero terdapat ornamen seekor ular yang sedang menyunggi seekor kura-kura.
Bentuk bangunan candi berbentuk persegi empat dengan satu buah pintu masuk berbentuk persegi panjang dan relung di setiap dindingnya.
Bentuk atap candi bertingkat tiga. Atap pertama berbentuk atap limasan, atap kedua berbentuk persegi lebih kecil dari atap pertama yang disekeliling tepi atapnya terdapat hiasan antefiks. Pada atap ketiga atau bagian puncak berbentuk Ratna.
Sebuah arca Dewa Siwa juga ditemukan di Candi Klero, tetapi arca Siwa tersebut sudah dipindahkan oleh kantor Dinas Purbakala dengan alasan faktor keamanan.