Oleh : Teman Magang – IDA FATMA
Hampir semua orang pasti sudah terbiasa menikmati berbagai makanan yang terbuat dari bahan utama daging. Entah daging sapi, kambing, ayam, bahkan daging kerbau. Semua masyarakat pasti pernah mencicipinya, tidak terkecuali masyarakat dari Kota Pati. Pati merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki lebih dari satu juta penduduk dengan semboyannya yang berbunyi Pati Bumi Mina Tani. Pati dikenal mempunyai makanan yang sangat enak dan memiliki nama yang unik, yaitu Nasi Gandul. Nasi gandul merupakan makanan yang dikenal dengan icon nya kota pati. Banyak sekali yang bertanya-tanya, mengapa dinamakan nasi gandul? Nasi nya di gandul kah? Atau bagaimana? Yuk simak penjelasan berikut.
Jika kamu belum pernah menjumpai makanan ini, nasi gandul bukan merujuk ke gandul = papaya lho ya. Nasi Gandul merupakan nasi dengan lauk daging berkuah yang manis dan gurih.
Dinamakan Nasi Gandul yakni karena cara penyajiannya. Untuk menyediakan Nasi Gandul yang perlu di siapkan yaitu piring, nasi, daging, kuah gandul dan daun pisang. Mengapa daun pisang? Karena inilah sebab mengapa dinamakan nasi gandul. Sebelum nasi dituang ke dalam piring, piring terlebih dahulu di lapisi dengan daun pisang jadi nasi tidak bersentuhan langsung dengan piring alias nggandul di daun pisang itu tadi, maka dari itulah dinamakan nasi gandul. Untuk lauk beserta pelengkap nasi gandul yaitu anda bisa memilih dari berbagai jenis daging, ada daging kerbau, daging sapi, lidah sapi, atau ati sapi. Selain itu, ada pelengkap lainnya yaitu tempe goreng tipis, kuah gandul berwarna coklat dan taburan bawang goreng. Nasi gandul dijual dengan harga 18.000 – 20.000 per porsinya. Anda bisa menemukannya di retoran-retoran, rumah makan, bahkan di warung-warung kaki lima pun ada. Dijamin pasti bakal ketagihan.