
Media Korea Utara baru-baru ini memberikan laporan mereka mengenai idol K-Pop di Korea Selatan.
Media tersebut bernama Arirang Meari, yang melaporkan bahwa para idol K-Pop mendapatkan perlakuan yang tidak layak dan diperlakukan seperti budak oleh agensinya.
Seperti yang mereka tuliskan, “Baru-baru ini, penyanyi muda terkenal di Korea Selatan dipaksa menjalani kehidupan yang menyedihkan oleh perusahaan besar. Penyanyi seperti BTS dan BLACKPINK menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan hiburan besar seperti SM Entertainment di usia muda seperti di sekolah dasar atau menengah, dan menerima pelatihan untuk menjadi penyanyi.”
Media tersebut juga menuliskan bahwa para idol K-Pop ini dilarang bepergian ke luar asrama dan hanya bisa tidur 2-3 jam setiap harinya sambil mendapatkan pelatihan yang keras. Keuntungan yang didapat dari para idol K-Pop tersebut kemudian masuk ke perusahaan dengan kedok biaya pelatihan
Mereka melanjutkan, “Banyak penyanyi wanita yang mengalami penghinaan dan pelecehan di bawah proses pelatihan yang keras juga dipaksa untuk melayani politisi dan pengusaha secara seksual. Banyak penyanyi muda menderita tekanan mental yang sangat besar dan hidup seperti berada di penjara tanpa jeruji besi, bahkan sampai bunuh diri sambil meninggalkan surat wasiat untuk mengungkapkan betapa menyesakkan kehidupan mereka.”
Media Korea Utara itu juga menyebutkan bahwa fakta ini telah dilaporkan secara langsung oleh media Korea Selatan dan juga media luar negeri.
Artikel tersebut dirilis oleh media Korea Utara setelah belakangan ini popularitas K-Pop semakin meluas di kalangan remaja Korea Utara. (www.kpopchart.net)
The post Media Korut Sebut Idol K-Pop Seperti BTS dan BLACKPINK Diperlakukan Layaknya Budak appeared first on Kpop Chart.