
SM Entertainment dengan sigap menanggapi laporan MBC News Desk yang menyebut Yunho TVXQ melarikan diri saat digrebek oleh polisi.
Program berita MBC, News Desk baru baru ini menggali dan menemukan fakta bahwa tempat yang dikunjungi oleh Yunho pada saat pelanggaran prokes di tanggal 9 Maret lalu sebenarnya adalah bar hiburan ilegal, di mana pemalsuannya terdaftar sebagai restoran.
Menurut keterangan yang dijabarkan oleh MBC News Desk, saat polisi datang ke TKP untuk memberikan peringatan, Yunho yang masih ada di sana pada saat itu berusaha untuk kabur dari lokasi, sedangkan teman-temannya berusaha menghalangi polisi agar Yunho bisa melarikan diri.
Menanggapi laporan tersebut, pihak SM Entertainment langsung memberikan bantahan mereka, “Memang benar bahwa Yunho gagal mematuhi aturan karantina, dan ia sangat merenungkan kesalahannya. Namun, ia tidak melakukan kesalahan lain. Ia hanya melanggar aturan karantina. Yunho pergi ke tempat yang diceritakan temannya setelah mendapat telepon dari seorang teman yang ingin berbicara tentang kekhawatiran mereka. Itu adalah tempat pertama yang ia kunjungi hari itu.”
“Yunho hanya menghabiskan waktu bersama teman-temannya di tempat tersebut, dan tidak ada karyawan wanita sama sekali. Yunho juga tidak pernah mencoba melarikan diri saat kunjungan polisi. Ia bersedia bekerja sama dengan polisi dan petugas lainnya, dan ia dipulangkan setelah identitasnya diverifikasi. Beberapa temannya tidak mengenali orang yang masuk adalah petugas polisi karena sekitar selusin petugas berpakaian preman datang mengunjungi tempat tersebut.”
Agensi juga menegaskan tidak ada kontak fisik antara teman-teman Yunho dengan pihak kepolisian, sehingga laporan dari MBC News Desk sebelumnya sama sekali tidak benar. (www.kpopchart.net)
The post Yunho TVXQ Dilaporkan Mencoba Melarikan Diri Saat Digrebek Polisi, SM Buka Suara Bantah MBC appeared first on Kpop Chart.