Sodaraku sebangsa dan setanah air
Sampaikan dulu salam di tanah kami lahir
Kami disini rindu sekali
Untuk bisa kembali berkumpul lagi
Sayang sepertinya kami belum bisa pulang
Sayang sepertinya kami masih harus berjuang
Harap mengerti kami pun sedih
Rindu makan nasi lauk sambel terasi
Sodaraku sebangsa dan setanah air
Jika saja mungkin kamu yang datang mampir
Bawakan kami kue serabi
Atau apa saja buatan ibu Asti
Ingin lihat lagi balapan di jalan raya
Ingin denger gosip artis atau siapa saja
Apa yg terjadi cium tangan kami
Sekarang di sini
Dimanapun aku berpijak
Tak kenal hati beranjak
Merindukan hangatnya rasa bersama mu
Tiada lebih yang seindah mu
Hadirkan banyak kisah cinta
Damai dan jayalah selalu Indonesia
Sodaraku sebangsa dan setanah air
Di sini kami bangga jika kami dapat mengibarkan
Sang merah putih ke langit tinggi
Tidak hanya jadi rutinitas upacara
Tapi rasa bangga sebagai seorang anak bangsa
Itu benderaku merah darahku putih tulangku
Sodaraku yg jauh di tanah air
Dukungan doaku bagi kami sangat berarti
Semoga kami di sini takkan sia-sia
Semoga saja nanti kami jadi lebih sakti
Antarkan bangsa ini ke tempat lebih tinggi
Hei lihatlah nanti kami kembali buktikan janji
Dimanapun aku berpijak
Tak kenal hati beranjak
Merindukan hangatnya rasa bersama mu
Tiada lebih yang seindahmu
Hadirkan banyak kisah cinta
Damai dan jayalah selalu Indonesia
Bayu terpa daun melambai (melambai-lambai)
Indah ayunan nyiur di pantai (nyiur di pantai)
Rasa kalbu berbisik cinta (berbisik-bisik)
Raja k’lana (raja kelana)
Memuja pulau nan rupawan (memuja pulau)
Ibu pertiwi indah permai (nan indah permai)
Ku cinta kau tanah airku (tanah airku)
Indonesia (Indonesia)
Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik raja kelana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia